Penerapan meter air ultrasonik menjadi semakin luas, dan juga merupakan tempat yang perlu diperhatikan setiap orang dalam hal pemasangan, penggunaan, dan pemeliharaannya. Mari kita pahami persyaratan pemasangan meter air ultrasonik dan lokasi pemasangannya.
Beberapa masalah yang perlu dipertimbangkan saat memasang meteran air ultrasonik:
1. Pertama-tama, kita harus menilai apakah itu aliran satu arah atau aliran dua arah: dalam keadaan normal, ini adalah aliran satu arah, tetapi kita juga dapat menggunakan rangkaian elektronik yang lebih rumit dan desainnya untuk membuat aliran dua arah. Pada saat ini, titik pengukuran aliran ada dua. Panjang bagian pipa lurus samping harus diatur sesuai dengan persyaratan bagian pipa lurus ke atas.
2. Selanjutnya, posisi pemasangan dan arah aliran meter air: bagian penginderaan aliran meter air ultrasonik biasanya dapat dipasang di pipa horizontal, miring, atau vertikal. Yang terbaik adalah memilih tempat pipa vertikal mengalir dari bawah ke atas. Jika dari atas ke bawah, harus ada tekanan balik yang cukup di hilir, misalnya ada pipa tindak lanjut yang lebih tinggi dari titik pengukuran untuk mencegah titik pengukuran terisi sebagian. mengalir.
3. Kondisi saluran pipa: Lapisan pengendapan pada permukaan bagian dalam pipa meteran air ultrasonik akan menyebabkan transmisi gelombang suara yang buruk dan menyimpang dari jalur dan panjang saluran suara yang diharapkan, yang harus dihindari; selain itu, permukaan luarnya tidak terlalu terpengaruh karena mudah ditangani. Permukaan kontak antara transduser dan pipa harus dilapisi dengan kopling, dan perhatian harus diberikan pada pipa dengan bahan struktur granular. Kemungkinan gelombang suara akan tersebar, dan sebagian besar gelombang suara tidak akan diteruskan ke fluida untuk mengurangi kinerja. Seharusnya tidak ada celah antara lapisan pipa atau lapisan karat dan dinding pipa tempat transduser dipasang. Untuk masalah pipeline, satu hal lagi yang harus diperhatikan adalah parameter pipeline. Parameter pipa perlu diketahui secara akurat, seperti diameter luar, diameter dalam, dan tebal dinding pipa, untuk mendapatkan akurasi tertinggi.
4. Pemilihan lingkungan pemasangan meteran air ultrasonik: Harus dipasang di tempat yang mudah dibongkar dan dirawat; tempat pemasangan tidak boleh memiliki getaran yang kuat, dan suhu sekitar tidak banyak berubah; itu harus dijauhkan dari peralatan dengan medan elektromagnetik yang kuat, seperti motor besar dan trafo besar.
Langkah-langkah pengoperasian pemasangan meteran air ultrasonik
1. Matikan suplai air utama dan tiriskan salurannya. Temukan bagian pipa tempat pengukur akan dipasang dan tandai dengan spidol. Pastikan ada cukup ruang di sekitar pipa untuk meteran dan perlengkapannya.
2. Potong pipa dengan pemotong pipa atau gergaji besi. Berhati-hatilah agar tidak merusak pipa atau menyebabkan kebocoran. Bersihkan semua gerinda atau kotoran dari ujung pipa yang terpotong.
3. Pasang meteran ke pipa menggunakan fitting dan klem yang disediakan. Pastikan pengukur sejajar dengan arah aliran air dan terpasang erat ke pipa. Ikuti petunjuk produsen untuk pemasangan yang benar.
4. Hubungkan meteran ke sumber listrik dan penerima data. Meter dapat ditenagai oleh baterai atau adaptor eksternal. Penerima data dapat berupa komputer, smartphone, atau layanan cloud. Ikuti petunjuk produsen untuk konfigurasi dan pemasangan yang tepat.
5. Nyalakan suplai air utama dan periksa apakah ada kebocoran atau kesalahan. Meter harus segera mulai mengukur dan mengirimkan data aliran air. Anda dapat memantau konsumsi air dan pola penggunaan dengan penerima data.
Singkatnya, pemasangan meter air ultrasonik harus memenuhi persyaratan pemasangan meter air ultrasonik sehingga tidak ada masalah purna jual yang ditambahkan setelah pemasangan.