Tujuan dari uji tekanan statis meteran air ultrasonik adalah untuk memverifikasi bahwa meteran air ultrasonik dapat menahan tekanan air uji yang ditentukan tanpa kebocoran atau kerusakan sesuai dengan tingkat tekanan kerja maksimum yang diijinkan dari meteran air ultrasonik.
1. Persiapan uji tekanan statis meteran air ultrasonik
Saat melakukan uji tekanan statis meteran air ultrasonik, kita perlu melakukan persiapan pengujian berikut:
1. Pasang satu atau sekumpulan meter air ultrasonik pada alat uji.
2. Buang udara di pipa alat uji dan meteran air ultrasonik.
3. Pastikan alat uji tidak bocor.
4. Pastikan tekanan pasokan tanpa fluktuasi tekanan.
2. Prosedur uji tekanan statis meteran air ultrasonik
Proses uji tekanan statis meter air ultrasonik relatif rumit. Kita perlu memperhatikan prosedur berikut saat melakukan tes:
1. Tingkatkan menjadi 1,6 kali tekanan kerja maksimum yang diijinkan dari meteran air ultrasonik dan simpan selama 15 menit.
2. Periksa apakah meteran air ultrasonik mengalami kerusakan mekanis, kebocoran eksternal, dan air masuk ke perangkat penunjuk.
3. Tingkatkan tekanan menjadi dua kali tekanan kerja maksimum yang diijinkan dari meteran air ultrasonik dan pertahankan selama 1 menit. Laju aliran harus nol selama pengujian.
4. Periksa apakah meter air ultrasonik mengalami kerusakan mekanis, kebocoran eksternal, dan air masuk ke perangkat penunjuk.
5. Selama setiap pengujian, tekanan harus dinaikkan dan diturunkan secara bertahap untuk menghindari fluktuasi tekanan.
6. Uji tekanan statis meteran air sonik hanya dilakukan pada suhu referensi.
Mengenai kriteria yang memenuhi syarat dari uji tekanan statis meteran air ultrasonik, hal itu terutama diwujudkan dengan tidak adanya kebocoran yang terlihat, masuknya air pada alat penunjuk, atau kerusakan mekanis pada meteran air ultrasonik.